Tuesday, July 31, 2007

I FINALLY FOUND SOMEONE

(Barbara Streisand & Bryan Adams)

I finally found someone, that knocks me off my feet
I finally found the one, that makes me feel complete
We started over coffee, we started out as friends
It's funny how from simple things, the best things begin

This time it's different, dah dah dah dah
It's all because of you, dah dah dah dah
It's better than it's ever been
'Cause we can talk it through
Oohh, my favorite line was "Can I call you sometime?"
It's all you had to say to take my breath away

(Chorus)
This is it, oh, I finally found someone
Someone to share my life
I finally found the one, to be with every night
'Cause whatever I do, it's just got to be you
My life has just begun
I finally found someone, ooh, someone
I finally found someone, oooh

Did I keep you waiting, I didn't mind
I apologize, baby, that's fine
I would wait forever just to know you were mine
And I love your hair, sure it looks fine
I love what you wear, isn't it the time?
You're exceptional, I can't wait for the rest of my life

(Repeat Chorus)

Whatever I do, it's just got to be you
My life has just begun
I finally found someone

Wednesday, July 25, 2007

Perbedaan dan Tangan



tadi malem kepikiran bout omongan seseorang gue........cukup lama menyita otak gue buat mikir....hehehehehehe.....gue coba pagi ini nulis pemikiran yang terlintas di otak gue tadi malem ah....lumayan buat postingan yang udah lama nggak gue lakuin :)

PERBEDAAN....kata sederhana yang banyak bikin masalah......hehehehehe....betul setiap orang pasti punya perbedaan dengan orang yang lain..tapi apakah perbedaan itu nggak bisa ditolerir dalam suatu hubungan (apapun bentuk hubungannya)?.....kalo mau sok bijak....tinggal bilang bisa, selesai...hehehehe..tapi pelaksanaannya sulittt banget!!!

and....ketika ada seorang teman bilang sebelum menikah kita harus mengenali pasangan kita tersebut....gue cuman tersenyum dan bilang dalam hati "yah pastilah"......tapi setelah gue mikir lagi (tukang mikir gue deh!!!!) itu bukan sesuatu yang bisa di anggap enteng.....karena nggak semua orang bisa jujur sama pasangannya kan?..kadang JAIM (jaga image) adalah masalah utama.....hahahahaha....ujung2nya ketika menikah dengan pasangan tersebut harus siap juga menerima perbedaan...banyak hal yang bisa menyebabkan suatu perbedaan.....karena kita punya banyak input yang bisa mempengaruhi pola pikir kita masing2 bukan?.....latar pendidikan, temen diskusi, film yang ditonton, buku2 yang dibaca dan lain sebagainya.....

selintas gue kepikir bout tangan gue (mungkin karena pada saat lg mikir gue perhatiin kuku gue yah....dah lumayan agak panjang kuku gue!...hehehehe)......coba deh taro telapak tangan kanan lo diatas punggung tangan kiri lo atau sebaliknya.....apa yang lo liat?.....semua jari menunjuk ke arah yang sama kan???...kecuali jempol ato ibu jari.....sekarang coba lo pertemukan ke dua telapak tangan lo (seperti mau semedi itu lohhh :P ).....semuanya pas kan??...liatttt kan dengan hanya mengubah sisi aja...semua jari bisa saling berhadapan dan saling melengkapi.....tau kan maksud gue?....harus ngerti!!!! (pembaca blog gue pasti org pinter!).

... yang gue mau bilang...setiap pasangan pasti memiliki banyak perbedaan....nggak usah takut buat mengakuinya!!!!...ketika perbedaan itu muncul..kenapa sih kita harus mempermasalahkan perbedaan yang ada....kenapa kita nggak kayak kedua tangan tadi...bila kita mau..kita bisa merubah sisi pertemuan tangan kita...jadi klop deh..saling melengkapi...karena saling melengkapi kedua tangan kita bahkan mampu mengangkat beban yang nggak bisa ditanggung ama satu tangan...coba deh ketika satu hari dihadapin ama masalah perbedaan dengan pasangan...nggak usah mendahulukan emosi dan perasaan "gue tersakiti"...mendingan pahami permasalahannya....ketika buntu inget sama kedua tangan yang bertemu tadi.....jangan pernah berpikir buat "keluar" walopun itu buat sementara....karena kalo lo "keluar" sebentar aja dari pasangan lo dan bertemu orang baru......di pikiran lo yang akan terlihat hanya 4 jari yang selaras....jempol yang yang berlawanan kaga bakal keliatan...bener nggak??? (pengalaman sih begitu..hehehehehe).....akhirnya sama juga kan ma masalah sebelumnya....jadi siklus yang berulang deh....daripada ikutin siklus yang udah pasti.....kenapa nggak berusaha keras sih buat menerima perbedaan dengan hati yang lapang......idup itu mudah teman!!.....kalau kita mau bikin mudah sih...hihihihihihihi

hehehhehehehe....udah ah hasil pemikirannya.....gue juga lagi dalam masa mengenali perbedaan nih..takut kualat kalo kebanyakan mikir yang nggak jelas.....hahahaahaha...akhir kata maaf kalau tulisan gue salah dan nggak pantes buat dibaca :)....wassalam

Tuesday, July 24, 2007

bingung euy mo posting apaan...hahahahaha....tapi dah mulai sebel juga liat blog yang postingannya blom diganti2....jadi gimana dong??...

Lagi nggak mud buat nulis neh....coz otak lagi disibukkin ma beberapa hal....jadi buat yang berkunjung....maap dulu yeee..blom ada postingan terbaru....baca yang lama2 aja dulu !!!

Tuesday, July 17, 2007

the "peeves" movie


all in all.... the Harry Potter and the Order of the Phoenix's movie is "peeves "

The parts in the movie that the did show from the book, were exceptionally well done for the most part..... However, again, things just seemed to speed along waaaay to quickly...... It’s almost as though the director and script writers try to see just how fast they can move the storyplot along this time, almost as a contest.

The Harry/Sirius bonding moments, while what they did show were good, they were also drastically cut back on......If you read the book and view the movie, and you know how much more bonding there was between the two of them through out Harry’s fifth year, you would’ve been HIGHLY dissapointed in the movie as a whole to begin with......(Again, unless you’re one of the ones who only goes to see HP because you want to oogle Harry, or Draco, or Ron, or the Twins, or Harry and Cho snogging, but if you are, then I’m sure no one really cares what your opinion on the matter is anyways. You’re just along for the ride.)

Everything concerning the Order, was barely there. Harry’s trial was a bit of a joke, as was the Tonks character.......I think she got… what? Two different scenes, and that was it? When readers of the book know she was included in waaaay more than that....... Ginny’s character was cut short as well, we never did get to view Sirius’s mum or the scene with all the kids and Mrs. Weasley attempting to clean Grimmauld Place and stumbling across the locket, and there was so much more that was lacking in this one.......Rather than put the time and effort into, I believe five bloody different camera pans of Harry and Cho snogging, they could’ve invested that time into other more emotional/important/lacking aspects of the movie.

Please, don’t even get me started on the Department of Mysteries, or the Veil or even Sirius’s death scene.......FIRST OFF, when Bellatrix and Sirius were dueling, she DID NOT HIT HIM WITH THE AVADA KEDAVRA CURSE, she hit Sirius with A STUNNING CHARM and he FELL BACKWARDS INTO THE VEIL!!.......Now the movie producers/director/etc. have TOTALLY screwed themselves over if Sirius does indeed make a re-appearence in the Seventh book as is rumored, especially if the Potter movies manage to get all the way up to the last one. THERE IS NO COMING BACK FROM AVADA KEDAVRA!

Ughhhh...grrrhhhhh, and they COMPLETELY OBLITERATED the scene towards the end where Harry goes to talk to Nearly-Headless Nick about Ghosts, and whether or not Sirius could return to Harry as a ghost......They also completely cut out the scene in which Sirius gives the two way mirrors to Harry, again, screwing themselves out of Sirius being able to ever contact Harry ever again, if he should indeed do so as is rumored for Book seven.

There was so much horribly wrong with OotP, if I would be to fully write out everything that was wrong with it, everyone would be reading several pages worth.

I know, when movies are produced from books, that not everything can be included and a lot of stuff is skipped over and changed.....Yes, I am fully and completely aware of that fact, however the way the movie has now butchered Order of the Pheonix, is completely unjust and has me wondering if I will even go and see Half-Blood Prince if and when it comes out.

Sunday, July 15, 2007

Harry Potter and the Deathly Hallows


Am 21. Juli 2007 erscheint der 7. Harry Potter, zunächst erstmal auf englisch. Das große Finale der Abenteuer wird dann stattfinden, eine Ära wird zuende gehen.

Ich habe das Buch natürlich schon seit Monaten vorbestellt und werde spätestens am Morgen des 21.07. an der Abholtheke meines Buchhändlers stehen. Vielleicht wird sogar ein Mitternachtsverkauf veranstaltet, das weiß ich noch nicht.

Was erwartet uns mit diesem Abschluss der Reihe? Ein weiterer wichtiger Charakter wird den Tot finden, soviel hat die Autorin J.K. rowling schon angekündigt. Wer wird es sein? Harry? Voldemort? Ron oder Hermine? Es wird wohl sehr traurig werden. Schon das Ende der letzten beiden Bücher war harter Tobak …

Es wird warscheinlich einen fulminanten Showdown geben und, wie gesagt, jemand lässt dabei sein Leben.

Und dann? Vorerst kein Harry-Potter-Buch mehr. Die Filme werden noch ein paar Jahre lang zu genießen sein. Zumindest mir haben sie immer sehr gefallen. Aber dann sollte meiner Meinung nach auch Schluss sein. Irgendwann ist eine Geschichte zuende erzählt.

Tuesday, July 10, 2007

.........dongeng gue :p


mau cerita cerita dikit ah bout tempat tinggal gue sekarang....hehehehe...walopun kalo liat apa2 yang ada di kota ini bikin gue ngebandinginnya ma Jakarta....dan sering terlintas pikiran " coba yah Jakarta kayak gini"....hahahahaha...mimpi boleh dong :P

kalo ada yang tanya "gimana Hamburg ra?"....teratur dan efisien....pasti jawaban yang bakal pertama muncul dari mulut gue....hehehehe...soale gue takjub ma yang atu ini....maklum di jakarta kan jarang nemu suasana begini :p (upppsss..)

Hamburg ist wirklich sehr schön!!!....Banyak aer (surga deh buat yang doyan aer kayak gue...hehehehe)...Akses kendaraan umumnya nyaman euy....Simply irresistable......taman kota dan danau cantik serta tata kota yang apik....kotanya penuh kanal.....yang pasti Hamburg tidak seruwet Jakarta (tau yah, yang paling berkesan buat gue dari jakarta kok yah ruwetnya...hehehehe)..... Komunitas Indonesia dan muslim di Hamburg yang cukup banyak dan terbuka alhamdulillah bikin gue nggak kesulitan mencari informasi soal ibadah dan makanan kampung halaman yang halal (walopun cukup mahal..hiks...hiks...hiks)....Kehidupan beragama disini bisa dibilang adalah hal privat bagi setiap orang....Sebagian besar orang Hamburg menghormati setiap orang, baik yang memilih salah satu agama ataupun tak beragama sekalipun :p... Selama hampir 4 bulan di Hamburg ini, alhamdulillah tak ada satu hambatan pun buat gue dalam melakukan kegiatan beribadah, termasuk pemakaian jilbab.....baik di Institut maupun di asrama mahasiswa dulu, ataupun di sekitar tempat tinggal gue sekarang......dan yang paling penting nih, Dua jempol buat Konsulat Indonesia.....Konsulat Indonesia di Hamburg adalah salah satu konsulat yang cukup baik mengakomodasi kepentingan warga Indonesia di Hamburg....bikin ngerasa tenang kayak punya pelindung...hehehehehehe...keterbukaan dan toleransi masyarakat Hamburg (baik secara penduduk maupun pemerintah kotanya) terhadap "orang asing" cukup besar.....trus, kalo kita naek bis ato berada di taman kota, kita akan ngeliat sikap warga Hamburg yang menghargai orang (apapun jabatan orang itu) dan budayanya yang cepat meminta maaf juga cukup bikin geleng2 kepala.....kayaknya apapun kalo salah dikit aje langsung deh minta maaf :p.....di Jakarta kaki udah bengkak keinjek aja kadang2 kaga minta maaf yang nginjek..hehehehe (uppsss....jakarta lagi deh :p)

Tau nggak? tepat waktu (punktlichkeit) di hamburg merupakan budaya yang sangat tipikal ma masyarakatnya...pas awal2 dulu gue yang terbiasa dengan jam karet lumayan "berkeringat" ma budaya yang satu ini :p....jadi inget pernah janji ma seorang profesor di UKE telat 5 menit, terpaksa bikin janji ulang....hehehehehe.....sejak saat itu gue tanem dalam otak..."jangan pernah terlambat ra!!"(terutama kalo janji ma orangn Germany :P).....tapi emang sih ni warga Hamburg amat sangat kaga suka jam karet...pengalaman nih, kalo bis telat 5 menit aje nyampe halte pasti deh bakal denger orang sini ngumbar sumpah serapah.....kalo gue sih anteng aja...kereta telat dua jam aja di Indonesia biasa...hihihihihi......kebiasaan masyarakat sini buat pegang erat appointment...secara nggak langsung membuat gue untuk menetapkan jadwal kegiatan jauh2 hari....kalo dulu waktu di indonesia kaga pake nyatet di agenda kegiatan atu minggu.....kalo disini terpaksa!!!!!..hehehehe.....tapi cara ini alhamdulillah bisa mudahin gue buat melakukan estimasi penggunaan waktu terlebih dahulu kalo mo bikin kontak ato janji ma orang ..hehehehhehehe....semoga ini bisa jadi kebiasaan buat gue di kemudian hari :p

Ada lagi nih yang bikin gue kagum.....orang sini paling nggak suka birokrasi yang berbelit-belit....bener juga sih....kalo gue pikir kadang2 yang berbelit ini yang bisa memicu peluang korupsi :p.....mungkin kepercayaan (orang sini selalu menunjukkan attitude yang positif terhadap orang lain), konsistensi dan komitmen terhadap regulasilah yang menjadi penyangga utama berlangsungnya mekanisme birokrasi yang lumayan sehat di negara ini....pernah juga nih gue mengunjungi beberapa lembaga di Germany....kesan yang selalu muncul di otak gue adalah sistematika kerja yang sangat teratur rapi.....mereka menghindari ato nggak kenal yah ma cara kerja chaotic (budaya "heboh" dalam bekerja)?....hehehhehehe....bandingkan dengan di indonesia negeriku tercinta! :p.......di Negeriku tercinta belom apa2 udah nggak percaya orang, dah ngejudge macam2, akhirnya karena terbawa ma omongan kiri kanan..dilakonin deh suap menyuap...akhirnya jadi budaya..hehehehehe

oo iya...nyaris lupa deh tuh....Mesjid Indonesia...kangen gue ma mesjid....kangen denger adzan juga..hehehehehe..jadilah beberapa saat yang lalu gue maen2 cukup lama di tempat ini...pake dapet bonus asyik lagi...hahahahahhaha...mesjid2 yang ada di Hamburg ini masih berupa ruangan besar yang ijinnya adalah berfungsi sebagai mesjid....mesjid Indonesia lumayanlah agak2 mirip mesjid....tapi belom kayak mesjid di Indonesia pada umumnya sih :P..di mesjid ini ada TQ Anak Sholeh Hamburg....seneng deh denger anak-anak kecil menyebutkan rukun iman bersama-sama....anak-anak santri TPA menghafalkan surat-surat pendek Al Quran... Salut euy buat anak-anak itu..walaupun awalnya semangat ni anak-anak dengan tujuan bertemu teman-teman Indonesianya, tapi mereka semangat juga belajar membaca Al Quran dan belajar tentang Islam......Salut juga buat para pengajarnya yang tidak dibayar, salut banget buat semangatnya meluangkan waktu demi iman anak-anak yang mau belajar agama....Semoga Allah membalas semuanya...Aminnnn

segini dulu yeee...ntar gue cerita lagi di laen kesempatan...masih banyak stok di otak gue buat cerita bout ni kota....ada fisckmart....ada pengalaman ngelewatin sore di feri saat berlayar dari Finkenwerde ke Landungsbrücke....Pokoke tunggu aja ampe gue doyan buat ngedongeng lagi....hehehehe......All in all sih, sekarang ini ni kota buat gue cukup nyamanlah buat idup.....semoga rasa "nyaman2" yang laen datang menyusul....hehehehe....mmmhhh...kayaknya bagus juga nih kalo mulai berpikir buat merancang hidup masa depan di kota ini....ha..ha..ha..ha..ha...ha















Friday, July 06, 2007

Friendster adalah racun bagi harapan romantika


Sorry sebelummnya......bukannya anti sama yang namanya Friendster....gue punya kok friendster....menurut gue Friendster jelas merupakan tempat yang menyenangkan untuk bermain2, mencari teman dan buat ajang "keep and touch" ma temen lama (temen sekolah,temen kuliah, temen kecil, temen kerja ato yang laennya...yang pasti temen lo harus kenal fs juga :P )...so gue patut berterimakasih ama penciptanya....thanks Man!


Ketika pertama kali muncul tiga tahun yang lalu tidak seorangpun yang terpikir bahwa Friendster akan menjadi the next big thing dalam trend online romance atau dating, karena website yang seperti itu sudah terlalu berjamuran di internet.

Why should we be interested in another one?

....nggak tau deh apa yang terjadi, tapi hanya diperlukan waktu 7 bulan setelah launching bagi Friendster untuk menjaring nyaris 2 juta user. Ini adalah pencapaian yang fantastis untuk sebuah service dan komunitas baru. Sekalipun dalam web-nya tidak secara spesifik menyebutkan tujuan dating dan sejenisnya, tapi otak dibalik semua itu, John Abrams, menyatakan dalam press conference bahwa Friendster ingin mengkomoditikan romance-dating via tema yang lebih lembut dan nyaman, yakni persahabatan.

Secara bisnis makro ide tersebut sangat berhasil, mengingat sekarang website itu sudah menjadi standar pembicaraan umum dalam pergaulan kita sehari-hari.Tapi secara mikro, kita perlu menyelidiki apakah dibalik kemewahan fasilitas Friendster,memang ada banyak cinta yang bersemi dari setiap halaman jomblo-jomblo kesepian di sana?

Jawab dengan jujur!
Sepanjang lo ikut Friendster:

Berapa banyak cewek/cowok yanglo kirimin message?
Berapa banyak yang membalas message lo?
Berapa banyak yang memberi nomor telepon?
Berapa banyak yang akhirnya mau diajak ketemuan?


kalo mau teliti dan jujur......lo pasti akan melihat angka yang semakin menurun dari setiap pertanyaan di atas.
Mungkin turunnya perlahan, seperti 10 – 7– 3 – 1.
Mungkin juga menukik tajam, seperti 10 –3 – 1 – 0.

Semua website dating dan friendship network menjanjikan lo bisa menemukan cewek/cowok yang sesuai dengan keinginan lo!!!.....dan yang harus lo tau...Friendster dan layanan sejenis cuma mampu mempertemukan lo dengan si dia....cuma sebatas itu...nggak lebih :p....kalo gue pikir sekedar mempertemukan itu tidak cukup....(pasti yang baca bilang.....yah lumayanlah buat awal :p)

Coba lo pikir, jika hubungan dengan Friendster mampu sukses membuka hubungan, mungkinkah Friendster memberikan fitur itu dengan cuma-cuma?....jawabnya NO WAY! Mereka pasti akan memasang biaya membership khusus untuk itu.

Friendster, atau friendship/dating network lainnya, adalah solusi menyenangkan bagi cewek/cowok yang sulit dan takut memulai hubungan di dunia nyata....lo mungkin takut untuk mendekati cewek/cowok....lo mungkin takut ditolak....lo mungkin sulit untuk mencari bahan pembicaraan yang menarik....lo mungkin takut salah mengambil langkah sehingga si cewek/cowok jadi ill-feel padamu....Sulit ini, takut itu, sulit itu, takut ini...

Itu sebabnya lo (maaf kalo yang baca bukan target bacaan blog ini) dan semua cowok/cewek lainnya, berlomba-lomba masuk dalam Friendster....Karena di dunia maya, lo bisa terhindar dari rasa takut ditolak dan sebagainya.........Dan mendekati cewek/cowok menjadi hal yang mudah.....gimana enggak coba? cukup dengan satu dua klik aja.....hehehehe

Jika lo termasuk dalam orang2 yang serba ketakutan dan sulit..trus lo masuk Friendster/sejenisnya dan bermimpi buat dapatin cewek/cowok...lo seharusnya malu pada diri lo sendiri!!!!...karena lo lebih memilih berburu cowok/cewek online......daripada mengolah kemampuan berbicara, memperbaiki gaya hidup, dan menambah jumlah sosialisasi....bener nggak???.....sobat, plis deh!....menjalani hubungan dengan seseorang gue rasa bukan sesuatu yang layak dimiliki oleh cowok ato cewek "lemah" seperti itu......

kalo seandainya jika memang ada cowok/cewek yang berhasil lo gaet via online...kayaknya gue bakal amat sangat prihatin dengan cowok/cewek tersebut, karena dia mendapatkan pasangan yang sama sekali tidak bermutu....lo akan terus menjadi cowok/cewek yang ketakutan dan serba sulit sekalipun sudah memiliki pasangan......Dan tinggal menunggu waktu bagi pasangan itu menemukan kelemahanmu itu dan akhirnya mengajukan putus :P

In the fact.....Cewek/Cowok menginginkan yang bersifat baik, petualang, dan memiliki nilai kepribadian yang tinggi (menurut gue sih..hehehehe)....dan Berburu cinta via Friendster sama sekali tidak mencerminkan hal-hal di atas....Itu sebabnya lo jarang sekali (walopun nggak menutup kemungkinan ada loh ya :P ) mendengar hubungan yang berhasil via layanan friendster.

gue banyak share dengan beberapa temen chat yang mengeluh dirinya tidak mampu berbicara asyik dengan pasangan lawan jenis....gue rasa bukan tidak mampu deh...tapi cuma masalah kecocokan aja.....kan nggak sama semua orang kita cocok.....jadi jangan cepet menjudge diri nggak mampu.....sapa yang bisa nyangka kalo buat beberapa orang ngomong serius itu menyenangkan (yang pasti gue nggak akan pernah diterima di kelompok tersebut ..hehehe)....walo pun buat sebagian orang itu bakal memunculkan komentar " apaan sihhhh obrolannya??!!??...tapikan setiap manusia punya perbedaan dan kecocokan :P....kita harus menerimanya dong :p.

Kalaupun ada yang kesuksesan dalam pencarian lo lewat Friendster...maka itu adalah kesuksesan lo buat menjadi bulan-bulanan nasib, merasa diri jelek dan gagal karena semakin lama semakin sedikit cewek/cowok yang mau membalas emailmu, apalagi bersedia sampai ketemuan....(iya apa iya??? :p)

Alasan lain kenapa Friendster adalah racun bagi harapan romantika lo :

- Masyarakat memiliki rasa tabu yang tinggi dengan persahabatan via internet. Kita sudah punya banyak cerita tentang penculikan, penipuan, perampokan, dsb.

- Jika bukan bayangan kejahatan, maka bayangan lainnya tentang cowok/cewek online adalah tentang kutu komputer, anak game, orang iseng dan om2 ato tante2 seks maniak.

- Jika tidak terlihat menarik secara fisik, kamu sudah pasti akan langsung masuk daftar "dicuekin"....sebenernya Kriteria fisik bukan hal terpenting buat cari pasangan, tapi karena mengandalkan website, maka foto adalah satu-satunya alat dia untuk menilai lo.

- Kemungkinan cewek/cowok cakep mengirim message lebih dulu sama lo sangat kecil. Kalaupun ada yang mengirim, biasanya itu adalah ABG yang bermasalah atau malah cewek/cowok yang nggak sesuai dengan selera lo....Kapan terakhir kali lo terima message dari cewek/cowok yang persis selera lo?

- Penampilan foto selalu menipu. Adobe Photoshop adalah software yang cukup mudah dioperasikan....

- Cewek/Cowok cakep memiliki banyak account?ID....so lo harus muter2/gambling mencari account/ID mana yang sebenarnya dipakai.

- Cewek/Cowok cakep dalam Friendster adalah makhluk egois yang hidup dan makan dari penyembahan para fans-nya(sorry yee buat yang ngerasa cakep)....kalo lo ngirim message, wink, atau add as friend, lo hanya akan menambah tinggi ego tersebut......hehehehehehe

- Cewek/Cowok cakep tidak akan tertarik dengan hubungan via online...Mereka sudah memiliki banyak teman cowok/cewek di dunia nyata, untuk apa menanggapi tawaran-tawaran dari dunia maya?(walopun ada..nggak nutup kemungkinan!)

- KHAYALAN SEMU....karena lo merasa seolah-olah berhasil mendapatkan kenalan hanya dengan berhasil Add As Friend atau karena dia menjawab message pertama lo....Sekalipun dia tidak pernah membalas lagi kemudian, lo tetap merasa sudah berhasil memulai sebuah hubungan. Menyedihkan!!!


.. dan masih banyak lagi.

Dari beberapa hasil survey diketahui kalo persentase hubungan cinta yang bermula dari online hanya sebesar 3%! Itu berarti kira-kira 3 dari setiap 100 pasangan....lo mau ngarep angka sekecil itu berpihak sama lo????..yang pasti pembuat friendster/sejenisnya nggak pengen elo-elo semua tau fakta tersebut...hehehehehehe

Sekali lagi......gue nggak anti Friendster....Tapi jika tujuan lo buat cari pasangan...plis deh!!!...stop aja mendingan..mari luruskan niat buat nambah temen aja...hehehehehehe

Ada puluhan dan ratusan cewek/cowok di sekitar lo yang yang bisa lo temui setiap harinya...yang terpenting be your self! ....lo bisa memilih cewek/ato cowok yang lo mau..lo bisa jadi pasangan buat orang laen.....Tapi itu semua hanya bisa terjadi di dunia nyata...mari kita mulai berpetualang!!!!!!!!!......eitttsss, tapi harus di ingat yah Petualangan ini hanya tersedia bagi cowok/cewek yang berani menemukan kelemahannya, mengakui ia butuh perubahan, dan segera memperbaiki kualitas hidup...ayo lo bisa deh!....that's the only way and truth

Mencari pasangan lewat Friendster/sejenisnya adalah hal yang menyedihkan.
Jika lo jomblo dan ingin menemukanpasangan, lo harus mematikan friendster. In fact, lo harus berada sejauh mungkin dari komputer (waaaa..buat yang hobby chat kayak gue susah nih :p), bergaul dengan banyak teman, lakukan sesuatu!

yang gue sampe sekarang nggak ngerti gimana berburu di Friendster akan membuat lo jauh lebih baik dalam kejombloan lo!.....Friendster bagus untuk pertemanan tapi kurang bagus kalo dipake buat "menjaring" pasangan......sapa yang bisa dipercaya dalam dunia maya???......Definitely not a good way to start.

btw............You are not one, are you?.......he..he...he...he


(buat yang suka buka-buka friendster orang ati-ati......inget bandwith!..hehehehe)